Ayat Renungan:
Yesaya 40: 28-29, “Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.”
Yesaya 40: 9-11, “Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!" Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.”
Ribuan tahun sebelum kita dilahirkan, Tuhan sudah tahu apa yang kita butuhkan. Tuhan tahu kita butuh kekuatan ekstra supaya kita tidak menyerah dalam hidup. Tuhan tahu kita butuh Juruslamat yang begitu besar, sehingga Dia mendatangkan Anak-Nya ke dunia ini.
Berabad-abad sebelum kelahiran Yesus, nabi Yesaya menyampaikan bahwa Tuhan akan mengirimkan putra-Nya ke bumi. Hal ini sudah terjadi selama 700 tahun sebelum Natal pertama. Dia memberi tahu kita bahwa Juruslamat akan hadir untuk kita.
Yang paling mengesankan, Dia memberi tahu kita bahwa Tuhan Yesus sendiri akan menjadi sahabat yang dekat dengan kita. Ini adalah nubuatan yang luar biasa. Allah memberi tahu kita tentang hal ini lewat Yesaya 40: 9-11, “Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!" Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.”
Nabi Yesaya bahkan bukan hanya menubuatkan tentang kelahiran Anak Allah, tetapi juga menggambarkan kuasa-Nya yang ajaib. “Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.” (Yesaya 40: 26)
Di masa-masa Natal ini Anda mungkin menghadapi begitu banyak masalah. Mungkin ada banyak kesedihan, ketakutan, kecemasan ataupun kebingungan. Tapi satu yang pasti “Tuhan selalu ada untuk kita.” Dia sudah datang dalam rupa seorang bayi 2000 tahun yang lalu untuk menyatakan kasih-Nya atas kita. Mari buka hati kita dan terima Dia untuk masuk dalam hidup kita.
Action: Di momen Natal ini, mari kembali merefleksikan kembali makna kelahiran Tuhan Yesus atas hidup kita. Ambil waktu untuk berdoa dan minta Dia mengisi hati kita dengan kasih-Nya.
Ayat Hafalan: Yesaya 7: 14, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”